Hardisk atau yang kita kenal juga dengan HDD adalah perangkat keras pada komputer desktop maupun laptop yang digunakan untuk menjadi media penyimpanan. Kini ukuran kapasitasnya makin beragam dan makin besar. Satu dekade lalu, kapasitas pada hardisk hanya mecapai 250 hingga 500 GB. Kini Anda dapat menemukan hardisk dengan kapasitas 10 TB di pasaran. Jumlah kapasitas yang makin besar ditunjang oleh kapasitas file. Game-game keluaran terbaru juga memiliki kapasitas yang sangat besar. Mungkin untuk satu game yang keluar belakangan ini sama dengan 50 game yang keluar 1 hingga dua dekade lalu. Perbedaan HDD dan SSD 1. Ukuran dan Bobot Pada dasarnya, material dan komponen yang terdapat pada hardisk berbeda dengan SSD. Untuk menyimpan data hardisk menggunakan piringan magnet. Sedangkan SSD menggunakan sebuah chip. Hal ini sudah jelas membuat hardisk memiliki ukuran yang lebih besar dan bobot yang lebih berat. SSD memiliki ukuran 2.5 inci sedangkan hardisk memiliki ukuran 3.5 inci. 2. Efek yang Ditimbulkan Hal lain yang membedakan HDD dan SSD adalah efek yang ditimbulkan oleh keduanya. Konsumsi daya hardisk lebih tinggi dari pada Solid State Drive. Tak hanya itu saja, panas yang ditimbulkan oleh HDD lebih tinggi juga. Selain itu, karena HDD masih menggunakan piringan, hal ini membuat HDD lebih berisik dibandingkan SSD. Baca Juga Harga Kamera DSLR Canon Dibawah 3 Juta Terbaru 2021 3. Prinsip Kerja Proses pengolahan data pada hardisk terjadi karena hubungan timbal balik antara aktivitas mekanik elektrik dimana piringan diputar oleh motor. Sedangkan pada SSD, karena tidak adanya piringan seperti yang ada pada hardisk, proses penulisan dan pembacaan data dilakukan seperti yang terjadi pada memori RAM dan flashdisk yakni dilakukan secara elektrik. 4. Kecepatan Membaca dan Menulis Data Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah SSD memiliki kecepatan proses booting yang lebih cepat daripada HDD. Hal ini dapat terjadi karena tidak seperti HDD yang menggunakan piringan untuk membaca dan menulis data, chip yang disematkan pada teknologi ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat. 5. Durability Perbedaan HDD dan SSD lain adalah durabilitasnya. Yang hebat dari SSD adalah segi ketahannya. Durabilitas yang dimiliki oleh SSD lebih tinggi dibanding dengan SSD. Hal ini juga karena komponen-komponen yang ada pada SSD. Pada hardisk konvensional, piringan yang berfungsi untuk membaca dan menulis data sangat sensitif. Oleh karena itu, Anda harus menjaganya dari benturan dan merawatnya dengan baik. 6. Kapasitas dan Fragmentasi Kini, kapasitas hardisk mencapai 10 TB. Anda dapat menyimpan banyak data di dalam hardisk. Namun ketika hardisk Anda mulai penuh, file-file yang Anda simpan di dalam hardisk akan terpencar dan terfragmentasi. Hal ini dapat menurunkan kinerja hardisk Anda. Untuk memulihkannya Anda harus melakukan defragmentasi. Jika menggunakan HDD Anda akan mengalami terfragmentasi, pada SDD, Anda tidak perlu khawatir akan data yang terfragmentasi. Data-data yang Anda simpan akan masuk ke dalam micro chip. Memang hardisk memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan oleh SSD, namun kinerja Solid State Drive lebih cepat. Menurut kami sebaiknya Anda memiliki keduanya yang mana SSD digunakan untuk menyimpan sistem operasi dan hardisk untuk menyimpan data-data dengan kapasitas besar seperti game, dan software-software lainnya. Baca Juga 5 Penanak Nasi / Rice Cooker Terbaik Kapasitas Besar & Murah 7. Harga Bila Anda lihat dipasaran, harga Solid State Drive jauh lebih mahal daripada hardisk. Untuk 1 TB-nya saja, Solid State Drive merk apa saja memiliki harga yang 2 kali hingga 3 kali lebih mahal hardisk. Jika budget Anda terbatas dan Anda ingin membeli Solid State Drive yang digunakan untuk menginstal sistem operasi, kami sarankan belilah SS